PESAWAT TERBANG
Pesawat terbang (bahasa Inggris: Airplane) adalah pesawat udara yang lebih berat dari udara, bersayap tetap, dan dapat terbang dengan tenaga sendiri.[1] Secara umum istilah pesawat terbang sering juga disebut dengan pesawat udara, kapal terbang atau pesawat saja, dengan tujuan pendefinisian yang sama sebagai kendaraan yang mampu terbang di atmosfer atau udara. Namun dalam dunia penerbangan, istilah pesawat terbang berbeda dengan pesawat udara, istilah pesawat udara jauh lebih luas pengertiannya karena telah mencakup pesawat terbang dan helikopter.
Abbas bin Firnas atau Abbas Ibn Firnas adalah penemu mesin penerbangan pertama, seribu tahun sebelum pesawat bermotor ditemukan.
Abbas Ibn Firnas lahir pada tahun 810 di Izn-Rand-Onda di Andalusia, yang sekarang bernama Ronda di Spanyol. Pada masanya, Andalusia adalah pusat pembelajaran bagi para insinyur, arsitek, dan ilmuwan. Cordova (atau Cordoba) serta Baghdad adalah pusat budaya kembar seni dan sains Islam. Ia menghabiskan sebagian besar masa dewasanya di Emirat Cordoba, salah satu pusat pembelajaran utama di era Kekhalifahan Umayyah.
Abbas Ibn Firnas merupakan keturunan Berber. Akar namanya adalah Afernas yang sekarang menjadi nama umum dan tersebar luas di Maroko dan Aljazair.
Ia meninggal antara tahun 890-895 Masehi. Sejarawan mengatakan, cedera Abbas Ibn Firnas saat mencoba terbang mungkin turut menjadi penyebab kematiannya.
Beberapa catatan sejarah menunjukkan Abbas Ibn Firnas dipengaruhi oleh Armen Firman, yang bukan ilmuwan atau polymath tetapi pengamat alam yang cerdik.
Firman-lah yang pertama membuat sayap dari papan kayu dibungkus sutra dan bulu burung. Pada awal 850-an, Firman naik ke puncak menara masjid tertinggi di Qurtuba dan melompat dengan sayap.
Meskipun usahanya gagal dan dia jatuh ke darat, mesin terbang itu mengembang tepat pada waktunya dan memperlambat penurunannya. Dia cukup beruntung tidak patah tulang dan penundaan pendaratannya terbukti bisa menyelamatkan nyawa.
Abbas Ibn Firnas menyaksikan eksperimen Firman dengan berdiri di antara kerumunan orang banyak yang memandangi langit Wright Bersaudara memang merupakan penemu pesawat pertama, tetapi Abbas Ibn Firnas yang hidup pada abad ke-8 disebut sebagai manusia pertama yang terbang dengan bantuan kerangka bambu, sepasang sayap dari sutra, kayu, dan bulu asli. Abbas bin Firnas adalah penerbang pertama yang terbang dengan mesin lebih berat, karena eksperimen terbang pertama dilakukan oleh dua filsuf China yaitu Mozi dan Lu Ban pada abad ke-5 tetapi dengan benda. Mereka disebut sebagai penemu layang-layang. Menurut para sejarawan yang dikutip TRT World, ketika Abbas Ibn Firnas berusia antara 65-70 tahun, dia melompat dari tebing gunung Jabal Al-Arus di Yaman.
Abbas Ibn Firnas meluncur ke angkasa dan terbang selama setidaknya 10 menit, kemudian jatuh lalu terluka.
Ia kemudian menyadari kesalahannya yaitu tidak menghitung mekanisme pendaratan, sehingga tak bisa menyeimbangkan penerbangannya dan mendarat secara paksa.
Video : https://youtu.be/flq1PgvN6Pc